LAILATUL QODAR
- Details
- Last Updated on Monday, 18 June 2012 02:06
- Written by Dadi Ahmad Rifa'i
- Hits: 1968
A.Penamaan lailatul qodar
Para ulama berbeda
pendapat dalam mengartikan malam lailatul qodar, pendapat-pendapat
tersebut diungkapkan oleh Al Hafidz Imam Ibnu Hajar Al Asqolani rahimahullah dalam kitab Fathul barinya sebagai berikut:
1.Maksud malam lailatul qodar adalah At-Ta'dzim atau pengagungan, hal tersebut sebagaimana firman Allah Swt:
وما قدروا الله حق قدره
Artinya:"Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya" (Qs.Az Zumar:67)
dengan demikian malam lailatul qodar
adalah malam yang diagungkan karena Al Qur'an diturunkan pada malam
tersebut atau kejadian turunnya para malaikat pada malam itu, bisa juga
diartikan karena turunnya berkah dan rahmat serta pengampunan pada malam
tersebut begitu juga dapat diartikan bahwa orang yang menghidupkan
(dengan beribadah) pada malam itu akan menjadi orang yang memiliki
keagungan.
2.Dikatakan juga bahwa maksud dari
malam lailatul qodar adalah At Tadyiiq atau penyempitan, hal ini
sebagaimana firman Allah Swt:
ومن قدر عليه رزقه
Artinya:"Dan orang yang disempitkan rizkinya" (Qs. At Thalaq:7)
Dengan demikian arti Al Qodar dalam
ayat tersebut adalah penyempitan akan tersembunyinya pengetahuan tentang
ketentuan berapa banyaknya rizki, bisa juga diartikan karena bumi pada
malam itu di sempitkan oleh penuhnya malaikat.
3.Arti lain dari al qodar adalah al
Qodar yang bersanding dengan al qodho, dengan demikian arti al qodar
disini adalah bahwasannya Allah Swt menetapkan hukum-hukum qodar (segala
sesuatu) pada malam ini sepanjang tahun tersebut, hal ini sebagaimana
firman Allah swt:
فيها يفرق كل أمر حكيم
Artinya:"Pada malam itu dijalaskan segala urusan yang penuh hikmah". (Qs.Ad Dukhan:4)
pendapat yang satu ini diambil oleh
Imam An Nawawi (dalam kitab Al minhajnya) dimana beliau berkata:"para
ulama berkata; dinamakan lailatul qodar karena para malaikat pada malam
tersebut menuliskan berbagai macam qodar.(Fathul bari, Ibnu Hajar Al
Asqolani, juz 5)
B.Keutamaan lailatul qodar
Banyak sekali keutamaan lailatil qodar
hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al Qur'an surat Al-Qodar bahwa
malam tersebut memiliki keutamaan-keutamaan sebagai berikut:
1.Diturunkannya Al Quran.
Sebagaimana disebutkan dalam surat
al-Baqoroh ayat 185 bahwa diturunkannya Al Qur'an pada manusia memiliki
fungsi sebagai petunjuk bagi umat manusia dan penjelasan-penjelasan
mengenai petunjuk-petunjuk tersebut juga sebagai pembeda antara yang hak
dan yang batil.
2.Malam lailatul qodar lebih baik dari seribu bulan.
Imam Sufyan At Tsauri berkata: Sampai
kepadaku kabar dari Mujahid bahwa lailatul qodar lebih baik dari seribu
bulan dan ia berkata: beramal, saum dan sholat pada malam itu lebih baik
dari seribu bulan.
3.Para Malaikat turun kedunia
Pada malam tersebut para Malaikat turun ke dunia dan diantara mereka adalah Malaikat Jibril Alaihissalam untuk melaksanakan perintah Allah Swt dan mengatur segala urusan termasuk didalamnya penulisan Qodar manusia.
4.Turunnya keselamatan yaitu syaithan
tidak bisa melakukan kejahatan serta menyakiti (manusia) pada malam
tersebut. Selain itu disebutkan oleh Qotadah dan Ibnu Zaid: malam itu
dipenuhi dengan kebaikan dan tidak ada kejelekan sampai terbitnya
matahari.
D.Kapan adanya lailatul qodar
Secara umum terjadinya lailatul qodar
tidak dapat diperkirakan secara pasti karena merupakan salah satu
rahasia Allah Swt dan seandainya dapat dipastikan tanggal dan malam
terjadinya maka dapat dipastikan manusia akan mengkhususkan beribadah
pada malam tersebut serta akan menghilangkan hikmah kesungguh-sungguhan
untuk mendapatkannya diselain malam itu, walau demikian para ulama telah
berijtihad untuk menentukannya berdasarkan argument atau dalil yang
bersangkutan dengannya dan pendapat-pendapat mereka itu dapat dilihat
dalam kitab Fathul Bari karya Al Hafdz Imam Ibnu hajar Al Asqolani rahimahullah
atau referensi-referensi yang lainnya dimana beliau menyebutkan bahwa
ada sekitar empat puluh pendapat yang berhubungan dengan kapan
terjadinya lailatul qodar namun dari keempat puluh pendapat tersebut
hanya akan disebutkan beberapa pendapat saja diantaranya adalah:
1.Malam lailatul qodar telah dihapus
keberadaannya pendapat tersebut diriwayat dari orang-orang syi'ah dengan
demikian dalam keyakinan mereka bahwa malam lailatul qodar sudah tidak
ada.
2.Lailatul qodar terjadi disemua tahun
pendapat ini diungkapkan oleh Qodhi Khon dan Abu Bakr Ar Roji Pendapat
diatas tidak ditentukan kapan terjadinya lailatul qodar, bisa dibulan
ramadhan dan bisa juga diluar bulan itu.
3.Lailatul qodar terjadi dibulan
ramadhan dan mungkin terjadi pada malam-malam bulan tersebut, pendapat
ini di ungkapkan oleh Ibnu Umar.
4.Lailatul qodar terjadi dimalam pertama bulan ramadhan, pendapat ini diungkapkan oleh Ibnu Rojin Al Uqaili
5.Lailatul qodar terjadi dipertengahan bulan ramadhan, pendapat ini di ungkapkan oleh Sirojuddin Ibnu Mulqin.
6.Lailatul qodar terjadi pada tanggal
tujuh belas ramadhan atas dasar atsyar dari Zaid bin Ar Qom yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan At Thobroni. begitu juga atsyar
yang diriwayatkan Abu Daud dari Ibnu Mas'ud. Imam Ibnu Katsyir dalam
kitab tafsirnya mengatakan bahwa pendapat diatas diungkapkan oleh Imam
As Sya'fi'I dan Imam Al Hasan Al Bashari petunjuknya adalah karena malam
itu malam terjadinya perang Badar. malam itu adalah malam jum'at
tanggal tujuh belas ramadhan dimana pada pagi hari malam tersebut
terjadi perang Badar dan Allah Swt berfirman tentangnya yaumal furqon
atau hari yang membedaan antara yang hak dan yang batil.
7.Lailatul qodar terjadi pada malam
tanggal dua puluh satu ramadhan, pendapat inipun masih merupakan salah
satu pendapat Imam As safi'I.
8.Lailatul qodar terjadi pada malam
tanggal dua puluh tujuh ramadhan, pendapat ini diungkapkan oleh Imam
Ahmad dan salah satu pendapat Imam Abu Hanifah.
9.Lailatul qodar terjadi diantara
sepuluh malam terakhir bulan ramadhan, pendapat ini diungkapkan oleh
Imam Malik, Sufyan At Tsauri,Ahmad dan Ishaq, bahkan Imam Malik
berkata:"secara keseluruhan bahwa disemua malam sepuluh hari terakhir
(bulan ramadhan) dapat dipinta untuk mendapatkan lailatul qodar, bahkan
tidak diutamakan satu malam ke malam yang lainnya dan disunnahkan".
E.Hal-hal yang dilakukan ketika malam lailkatul qodar
Banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan ketika malam lailatul qodar diantaranya adalah:
1.Qiyamul lail atau melakukan sholat malam
Dalam hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah Rasulullah Saw bersabda:
من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا, غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya:"Barang siapa yang melakukan
sholat dimalam lailatul qodar karena beriman dan mengharapkan keridhoan
Allah Swt, maka diampuni baginya dosa-dosa yang telah lalu".(HR.Buhari-Muslim)
2.Memperbanyak do'a
Dalam hadits yang diriwayatkan Aisyah radiyallauanha beliau bertanya pada Rasulullah Saw:
يا رسول الله أرأيت إن علمت ليلة القدر, أقول فيها؟ قال:قولي: اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني.
Artinya:"Wahai Rasulullah apa
pendapatmu bilamana aku menegtahui lailatul qodar? Beliau menjawab:
Katakanlah olehmu: Ya Allah sesungguhnya engkau maha pengampun dan
mencintai pengampunan maka ampunilah aku".(HR.Ahmad, Ibnu Majah, At Tirmidzi)
3.Melakukan amal sholeh
Sebagaimana diketahui bahwa lailatul
qodar merupakan malam yang lebih baik dari pada seribu tahun, maka
semestinya pada malam tersebut digunakan untuk melaksanakan berbagai
ibadah selain ibadah yang disebutkan diatas tadi diantaranya membaca Al
qur'an, bershodaqoh,berbuat baik pada orang tua dan lain sebagainya yang
mencakup nama amal sholeh dalam rangka mendekatkan diri pada dzat Allah
Swt.
F.Sehagian tanda-tanda malam lailatul qodar
Sebagaimana disebutkan diatas bahwa
lailatul qodar tidak diperkirakan secara pasti, namun Allah Swt
memberikan tanda-tanda terjadinya malam yang penuh berkah tersebut dan
keberadaannyapun hanya dapat diketahui oleh orang-orang yang dipilih
Allah Swt diantara tanda-tanda tersebut adalah:
1.Dalam tafsir Ibnu Katsir disebutkan
bahwa salah satu dari tanda lailatul qodar adalah: Suasana malam
tersebut begitu bersih dan terang bagaikan rembulan yang memancarkan
sinarnya, sejuk dan sunyi, (cuacapun) bersahaja tidak dingin dan tidak
panas serta pagi harinya matahari terbit (--) dengan tidak memancarkan
cahaya akan tetapi bagaikan bulan purnama. Tanda-tanda diatas didukung
oleh hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas radiyallahuanhu bahwasannya Rasulullah Saw berkata:
ليلة سمحة طلقة لا حارة ولا باردة وتصبح شمس صبيحتها ضعيفة حمراء.
Artinya:"(Lailatul qodar) adalah
malam yang sejuk dan cerah tidak panas dan tidak dingin serta pagi
harinya matahari terbit berwarna kemerah-merahan (tidak memancarkan
cahaya yang kuat) ". (HR. AT Thoyalisi)
2.Dalam hadits riwayat Abu Said Al Hudriyyi
اعتكفنا مع النبي صلى الله
عليه وسلم العشر الأوسط من رمضان فخرج صبيحة عشرين فخطبنا وقال :إني أريت
ليلة القدر ثم أنسيها –أو نسيتها- فالتمسوها في العشر الأواخر في الوتر,
وإني رأيت أني أسجد في ماء وطين فمن كان اعتكف معي فليرجع, فرجعنا, وما نرى
في السماء قزعة, فجاءت سحابة فمطرت حتى سال سقف المسجد – وكان من جريد
النخل- وأقيمت الصلاة, فرأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يسجد في الماء
والطين و حتى رأيت أثر الطين في جبهته.
Artinya:" Bahwasannya kami
beri"tikaf bersama Rasulullah Saw dipertengan sepuluh hari bulan
ramadhan kemudian beliau keluar dipagi hari tanggal dua puluh satu
kemudian menceramahi kami dan berkata: Aku bermimpi melihat lailatul
qodar kemudian aku melupakannya- dilupakan- maka dapatkanlah disepuluh
hari terakhir (ramadhan) dimalam-malam witir, dan aku bermimpi bahwa aku
sujud diair dan tanah, maka barangsiapa yang beri'tikaf bersama kami
maka kembalilah, kemudian kami kembali dan kami melihat langit berawan
kemudian mendung setelah itu turun hujan sehingga atap masjid bercucuran
dengan air-dimana waktu itu atap masjid terbuat dari pohon kurma-
kemudian didirikan sholat kemudian aku melihat Rasulullah Saw bersujud
diatas air dan tanah sehingga aku melihat bekas tanah meniempel di
jidatnya.(HR.Bukhari)
0 komentar:
Posting Komentar